PEMBANGUNAN DAN KEBERKESANAN MODUL KECERDASAN SPIRITUAL BAGI KESEJAHTERAAN PELAJAR B40 IPT DI MALAYSIA
The Development and Effectiveness of Spiritual Intelligence Modules for B40 Students in Malaysia University
DOI:
https://doi.org/10.15282/ijhtc.v9i1.10738Keywords:
Pembangunan modul, Kecerdasan spiritual, Kesejahteraan, Pelajar B40, Module development, Spiritual intelligence, Well-being, B40 studentsAbstract
Spiritual intelligence has an impact on individuals and even various studies show it as a positive influence on the well-being of workers and students. Their lives are found to be calmer and able to solve problems well. A module for B40 students was developed based on the ADDIE model to improve the spiritual intelligence of these B40 students. For the development of this module, a preliminary study was conducted on 44 B40 students to study their level of spiritual intelligence by using survey and interview methods to study the needs of the module. The module produced has undergone a content validation process from experts and its implementation to students. The development of this module is expected to provide comprehensive well-being to students as a whole and to B40 students in particular.
Kecerdasan spiritual memberi impak kepada individu malah pelbagai kajian memperlihatkan ianya sebagai pengaruh yang positif terhadap kesejahteraan pekerja maupun pelajar. Kehidupan mereka didapati akan lebih tenang dan dapat menyelesaikan masalah dengan baik. Satu modul kepada pelajar B40 dibangunkan berasaskan model ADDIE bagi meningkatkan kecerdasan spiritual pelajar B40 ini. Bagi pembangunan modul ini satu kajian awal telah dilakukan kepada 44 pelajar B40 untuk mengkaji tahap kecerdasan spiritual mereka dengan menggunakan kaedah tinjauan dan temubual untuk mengkaji keperluan modul. Modul yang dihasilkan telah menjalani proses kesahan kandungan daripada pakar dan pelaksanaannya kepada pelajar. Pembangunan modul ini diharapkan dapat memberi kesejahteraan yang menyeluruh kepada pelajar keseluruhannya dan kepada pelajar B40 khususnya.
References
Abelev, S.M. (2009). Advancing out of proverty: Social class worldiew and its relation to resilience. Journal of Adolscent Research, 24 (1), 114-141.
Andaiyani, A., Ahmad, B., Said, A., dan Ambotang, B. (2020). Pengaruh kecerdasan emosi, kecerdasan spiritual dan persekitaran keluarga terhadap stres akademik murid sekolah menengah abstrak (The influence of emotional intelligence, spiritual intelligence and family environment toward academic stress among students). Malaysian Journal of Social Sciences, 5(5), 12–23.
Baharuddin, E. dan Zainab Ismail. (2015). Kecerdasan ruhaniah membentuk manusia unggul. Islamiyyat 37(2), 97–105.
Bryman, A. (2008) Social research methods. 3rd Edition, Oxford University Press, New York.
Chin Mei Keong. (2018). Faktor-faktor yang menyumbang kepada pembentukan kecerdasan spiritual siswa guru di IPG Kampus Ilmu Khas Kuala Lumpur. Jurnal Penyelidikan Tempawan, 35, 129–144.
Dick, W., Carey, L. dan Carey, J. (2009). The systematic design of instruction. 7th Edition, Pearson Higher Education Inc., Upper Saddle River, NJ, USA.
Hasbi Ashshidieqy. (2018). Hubungan Kecerdasan Spiritual Terhadap Prestasi Belajar Siswa. JPPP - Jurnal Penelitian dan Pengukuran Psikologi, 7(2), 68–75.
Jabatan Perangkaan Malaysia (2017). Laporan Penyiasatan Pendapatan Isi Rumah dan Kemudahan Asas. https://statsdigital.stats.gov.my/Penerbitan/penerbitan/
Intan C. Mariska. (2017). Hubungan antara kecerdasan spiritual dengan kontrol diri pada mahasiswa di universitas gunadarma. Jurnal Psikologi, 10(2), 112–120.
Isa Almutia. (2019). Pengaruh kecerdasan spiritual terhadap kesejahteraan subjektif siswa SMA Muhammadiyah Boarding School Yogyakarta. Jurnal Riset Mahasiswa Bimbingan dan Konseling, 5(5), 356–368.
Jalilian, N., Ziapour, A., Mokari, Z., dan Neda Kianipour. (2017). A study of the relationship between the components of spiritual health and happiness of students at Kermanshah University of Medical Sciences in 2016. Annals of Tropical Medicine and Public Health, 10(4), 1010–1014.
Julia Aridhona. (2017). Hubungan antara kecerdasan spiritual dan kematangan emosi dengan penyesuaian diri remaja. Jurnal Psikologi Ilmiah, 9(3), 224–233.
Juppri Bacatong dan Zainiah Mohamed Isa. (2016). Aplikasi model ADDIE dalam pembangunan Modul Awal Literasi (Modul A-Lit) untuk kanak-kanak TASKA, Presented in 1st International Teacher Education Conference on Teaching Practice (ITECTP) 8-10 Oct 2016, Bangunan E-Learning, Universiti Putra Sultan Idris Tanjung Malim
Larson, M. B., dan Lockee, B. B. (2014). Streamlined ID: A practical guide to instructional Design.Oxon: Routledge
McKenney, S., dan Reeves, T. C. (2012). Conducting educational design research. New York: Routledge.
Mustaffa, C. S., Omar, N., Zarrirudin, M., dan Nordin, F. (2000). Antesedan kecerdasan emosi, kecerdasan spiritual dan Kecerdasan Emosi Spiritual (ESQ) dalam kalangan pelajar sekolah berasrama penuh dan institusi pengajian tinggi (Antecedent of emotional quotient, spiritual quotient, and Emotional Spiritual Quotient (ESQ)). Journal of Techno-Social, 82(2), 82-98.
Nur Ayu Seftiani Benny Herlena. (2018). Kecerdasan spiritual sebagai prediktor kesejahteraan subjektif pada mahasiswa. Jurnal Psikologi Integratif, 6(1), 101–115.
Richardson, G.E. (2002). The metatheory of resilience and resiliency. Journal of Clinical Psychology, 58(3), 307-21.
Sagala, P. V, Wibawanta, B., dan Appulembang, O. D. (2018). Hubungan antara Kecerdasan Spiritual (Si) dengan hasil belajar kognitif siswa kelas viii SMPK Kalam Kudus Yogyakarta pada pembelajaran matematika (The relationship between Spiritual Intelligence (Si) and cognitive learning outcomes of grade 8 students SMP. Journal of Holistic Mathematics Education, 2(1), 22.
Said, A. N., dan Rahmawati, D. (2018). Pengaruh kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual terhadap sikap etis mahasiswa akuntasi (Studi empiris pada mahasiswa prodi akutansi Universitas Negeri Yogyakarta). Jurnal Nominal, 7(1), 21–32.
Siti Masayu Rosliah Abdul Rashid dan Narimah Samat. (2018). Kemiskinan keluarga dan pengaruhnya terhadap tahap pendidikan rendah masyarakat luar bandar: Kajian kes di jajahan Bachok, Kelantan (Family poverty and its influence on rural community low education: Case study In Bachok District, Kelantan). Journal of Social Sciences & Humanities, 15 (2), 11-23.
Zulliana Hasan, NorShafrin Ahmad, dan Shahabuddin Hashim. (2021). Resilien akademik dalam kalangan murid B40. Journal of Educational Research and Indigenous Studies, 3(1), 37-49.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 The Author(s)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
